Forrest Gump

Salah satu film yang tidak pernah bosan kutonton adalah Forest Gump. Ketika kunyalakan TV, memindah-mindah saluran...Forest Gump sudah setengah main di Global TV. Akhirnya kuputuskan untuk tetap di saluran tersebut.

Aku jadi terbayang-bayang, kenapa aku suka film ini. Film ini sangat memberikan motivasi untukku.

Film ini berdasarkan sebuah novel, menceritakan perjuangan seorang ibu yang mempunyai anak idiot savant (mempunyai cacat mental tetapi menonjol di salah satu bidang) - Forest Gump. Pada saat itu sekitar tahun 50-an hal ini belum dapat diterima oleh masyarakat kebanyakan. Sang ibu berusaha untuk menyekolahkan anaknya di sekolah biasa. Akhirnya berhasil dan sang anakpun mendapat pendidikan seperti anak normal lainnya.

Yang lebih menarik adalah perjalanan hidup Forest sendiri. Sewaktu sekolah dia bersahabat dengan seorang anak perempuan bernama Jenny. Jenny akhirnya mengisi hidup Forest sejak kanak-kanak, remaja sampai dewasa dan akhirnya menikah setelah mereka mempunyai anak.

Forest juga lulus dari universitas dan mendapat beasiswa dari universitas Alabahama karena ketrampilannya bermain 'football'. Kemudian Forest juga bergabung dengan angkatan darat di mana dia mempunyai sahabat Bubba dan atasan Letnan Dan yang kemudian menjadi inspirasi hidup bagi Forest.

Bubba meninggal di medan perang dan karena Forest terkena tembak maka sewaktu di rumah sakit dia menunjukkan suatu keahlian lain dengan bermain pin pong. Akhirnya dia mendapat penghargaan dari pemerintah atas keberanian dan ketrampilannya.

Selepas tugas di angkatan, dia kembali ke rumah dan mulai usaha penangkapan udang. Dengan dibantu Letnan Dan, usaha ini akhirnya menjadi dia milyuner dan Keluarga Bubba juga mendapat bagian.

Setelah menjadi kaya, dia menjalankan hidup sesuai dengan keinginannya...memotong rumput gratis, berlari selama 3 tahun sebelum akhirnya tinggal bersama anaknya setelah Jenny meninggal.

Walaupun kita mengatakan, 'itu cuma sebuah film', untukku, perjuangan seseorang yang menjalankan apa saja yang dia mau tetapi mendatangkan hasil, tentunya berkesan. Kepolosannya sekaligus kejujurannya, janjinya serta membela sesuatu yang dianggap benar menjadi Forest menjadi 'orang'. Aku melihat seseorang yang sederhana tetapi bisa memotivasi orang lain.

Hal lain yang aku suka dari film ini adalah pemandangan yang indah dan kata-kata yang banyak mengungkap falsafah hidup.

AND LAST

Life's a box of chocolates, Forrest. You never know what you're gonna get.

Momma always says there's an awful lot you could tell about a person by their shoes. Where they're going. Where they've been. I've worn lots of shoes.

Now you wouldn't believe me if I told you, but I could run like the wind blows. From that day on, if I was ever going somewhere, I was running ...

Stupid is as stupid does

My Mama always said you've got to put the past behind you before you can move on.

What's my destiny, Mama?
You're gonna have to figure that out for yourself.